PRODUCT UAV AI FIXED WINGS
1. Wuxi YFT-CZ36
Wuxi YFT-CZ36 vertical take-off and landing (VTOL) pengawas sayap tetap UAV
Pesawat ini memiliki kemampuan terbang selama kurang 40 menit untuk jangkauan jelajah 40 kilometer dan ketinggian jelajah maksimal 1.200 meter. Tak hanya itu, Amphibi Gama V2 juga mempunyai kecepatan maksimal pesawat 25 meter per detik, kecepatan jelajah pesawat 13 meter per detik serta kecepatan minimal 8 meter per detik.
Amphibi Gama V2 memiliki panjang 1.350 mm dengan bentang sayap 2.000 mm. Adapun bodi pesawat dibuat menggunakan bahan material komposit. Sementara untuk kapasitas daya baterai LiPo 11.000 mAh. Sedangkan untuk kapasitas muatan 1,5 Kg dan beban muatan maksimal untuk take off 6 Kg.
Pesawat ini juga dilengkapi dengan sensor akselerometer, sensor gyroscope, sensor barometer, sensor air speed, serta sistem navigasi GPS.
Sementara untuk sistem penggerak menggunakan motor brushless dan kendali dengan motor servo. Pesawat juga dilengkapi dengan mikroprosesor, kontrol manual berupa remote 2.4 Mhz, dan komunikasi telemetry 433 Mhz.
Apmhibi Gama V2 dikembangkan Tri Kuntoro bersama dengan sejumlah peneliti di FMIPA UGM yaitu Oktaf Agni Dhewa, S.Si., M.Cs., Nur Achmad Sulistyo Putro, S.Si., M.Cs., Ardi Puspa Kartika, S.Si., M.Cs., Faisal Fajri Rahani, S.Si., M.Cs., Prasetya Aditama, S.P., S.Si., serta Faris Yusuf Baktiar, S.Si. Selain Amphibi Gama V2, sebelumnya telah dihasilkan sejumlah produk UAV tipe flying wing yaitu UAV Gama Tipe UX 328, UAV Gama Tipe UX 528, UAV Gama Tipe UX 628 dan tipe fixed wing yakni UAV Amphibi Gama V1.
Drone Terbaru dengan berat maksimum 4,5 kg, panjang sayap maksimal 2.4 meter dan dipersenjatai dengan kamera 12 Mega Pixel ini wajib anda miliki. Mendapatkan Peta yang akurat, presisi, dan mutakir akan menjadi acuan ntuk membuat kebijakan yang efektif dan efesien, žDengan Wahan UAV dapat mendeteksi titik api, untuk pertahanan, untuk aplikasi kebencanan, pentuan jenis hutan.
Prototipe PM-1 telah diluncurkan di kantor PT Dirgantara Indonesia, Senin 30 Desember 2019 dan mampu terbang terus menerus selama 24 jam. Pesawat itu ditargetkan bisa terbang perdana pada 2020.
Drone ini targetnya bisa lepas landas dan mendarat sekira 700 meter dengan ketinggian sekira 20.000 kaki dengan kecepatan maksimum 235 km per jam.
Untuk PM-4, targetnya dilengkapi sertifikatnya pada 2024 untuk sudah berupa pesawat drone yang sudah bisa kombatan.
5. Surveillance Drone
Pesawat drone ini memiliki teknologi VTOL (Vertical Take-Off Landing) dan dibuat untuk melakukan tugas pemantauan dan pemetaan. Surveillance drone ini memiliki panjang sayap 3,4 meter dibuat dengan full carbon-fiber yang memiliki kelebihan ringan dan kuat. Dengan fitur VTOL yang dimiliki, drone ini tidak memerlukan tempat yang luas sebagai landasan take-off maupun landing, dan drone ini mampu mengudara dengan waktu yang cukup lama karena saat drone ini menjelajah atau cruising menggunakan fix wing. Surveillance drone buatan tim Frogs Indonesia ini dirancang dengan kecepatan maksimal 100km/jam, dan dengan daya jelajah 60km/jam. Dari kecepatan pada saat cruising itu pula dapat disetting juga untuk mode hover atau pesawat drone ini terbang diam diatas udara untuk beberapa tujuan tertentu misalnya untuk pengawasan atau pemantauan.
Pada produk Frogs yang lainnya, seperti Sprayer drone dan Cargo drone untuk jarak pendek merupakan jenis multi rotor dimana semua beroperasi dengan full propeller atau baling-baling, sedangkan Surveillance drone ini merupakan campuran dari dua mode yaitu multi rotor dan fix wing atau dengan sayap dan baling-baling. Dengan begitu, drone ini mempunyai keunggulan dimana pada saat mulai beroperasi pada saat take off dan landing bisa secara vertical menggunakan propeller sehingga tidak membutuhkan landasan yang luas dan pada saat mengudara akan lebih hemat karena menggunakan sayap dimana pada penggunaannya tersebut tidak membutuhkan energi yang begitu besar seperti multi rotor pada biasanya.
PRODUCT UAV AI DRONE COPTER
Matrice 300 RTK dapat mengudara lebih lama, tepatnya sampai 55 menit dalam sekali pengisian. Baterainya pun hot-swappable, yang berarti dapat dilepas-pasang dengan mudah tanpa harus membongkar drone. Pihak Halo Robotics tak lupa menjelaskan bahwa paket penjualan M300 RTK sudah mencakup battery station berwujud seperti koper yang bisa menampung dan mengisi ulang 8 unit baterai sekaligus.
Jarak maksimum transmisi videonya juga meningkat drastis menjadi 15 kilometer. Ya, sampai sejauh itu M300 RTK dapat meneruskan video 1080p ke pilotnya. Saking jauhnya, bukan tidak mungkin ada perbedaan cuaca antara titik terbang drone dan titik berdiri sang pilot. Namun konsumen tak perlu khawatir mengingat bodi M300 RTK secara keseluruhan tahan air dan debu dengan sertifikasi IP45.
3. Hycopter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar